Pada pembahasan sebelumnya kita sudah mengenal apa itu penyakit rematik. Rematik merupakan suatu penyakit persendian, dimana sendi akan mengalami peradangan secara kronis. Bahaya penyakit rematik ini dapat menyerang sendi, otot, dan tulang, dan membuatnya mengalami nyeri.
Penyakit ini bisa dibilang penyakit yang berbahaya karena pada saat rematik, sistem imun tubuh tidak bisa membedakan antara jaringan benda asing dan jaringan sendiri.
Meski demikian, tidak banyak orang yang memahami mengenai bahaya rematik yang dapat menimbulkan komplikasi lain. Memahami kesehatan tulang dan sendi sejak dini diperlukan, untukf menghindari penyakit rematik, atau penyakit sistem gerak tubuh lainnya.
Lantas apa saja bahaya yang ditimbulkan dari rematik? Untuk selengkapnya, perhatikan ulasan mengenai ciri rematik, bahaya, dan cara mengatasinya seperti berikut.
Bahaya Penyakit Rematik yang Perlu Diketahui
Penyakit rematik apabila tidak segera ditangani dengan baik, dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Hal tersebut terjadi karena rematik berpotensi menimbulkan komplikasi seperti berikut.
1. Vaskulitis Rheumatoid
Kondisi ini lebih dikenal dengan peradangan pembuluh darah. Vaskulitis reumatoid disebabkan oleh rematik, vaskulitis nantinya akan mempengaruhi kinerja arteri besar. Akibatnya beberapa organ dalam, serta saraf pada kaki dan lengan akan mengalami kerusakan hebat.
2. Nodul Rheumatoid
Kondisi ini merupakan salah satu dampak dari rematik yang dibiarkan. Kondisi ini ditandai dengan munculnya benjolan secara tiba-tiba pada kulit jari, tumit, dan siku.
3. Carpal Tunnel Syndrome
Bahaya selanjutnya dapat menyebabkan carpal tunnel syndrome. Kondisi peradangan yang dapat menekan saraf sehingga mempengaruhi saraf median pada pergelangan tangan dan jari.
4. Peradangan Mata
Rematik dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan seperti peradangan mata. Pada bagian episklera dan sklera mata akan tampak kemerahan dan menyebabkan nyeri hebat. Bila dibiarkan kondisi ini dapat menyebabkan kebutaan permanen.
5. Mudah Terinfeksi
Pada saat pandemi covid 19, penderita rematik berpotensi besar terinfeksi penyakit covid 19, pneumonia, herpes zoster, dan influenza. Oleh karena itu, penderita rematik diwajibkan untuk segera melakukan vaksinasi.
6. Limfoma
Rematik dapat menimbulkan komplikasi yang sangat berbahaya seperti limfoma. Kondisi dimana sel kanker darah berkembang biak dengan pesat pada sistem getah bening.
7. Permasalahan Jantung
Rematik juga dapat mengganggu kinerja pembuluh darah arteri jantung. Hal tersebut menyebabkan permasalahan pada jantung seperti serangan jantung, hingga gagal jantung.
8. Osteoporosis
Pada penderita rematik dianjurkan untuk mengkonsumsi beberapa obat-obatan analgesik untuk meredakan nyeri. Namun, penggunaan obat yang terus menerus, serta kondisi rematik yang tak kunjung baik dapat menjadi penyebab osteoporosis.
9. Sindrom Sjogren
Sindrom ini merupakan gangguan yang menyebabkan kelembaban mulut dan mata berkurang.
10. Menimbulkan Masalah Pada Paru-Paru
Rematik dapat menyebabkan peradangan dan menimbulkan jaringan parut pada paru-paru. Selain itu, rematik juga dapat menimbulkan penyakit pleura, obstruksi jalan napas menjadi kecil dan nodul pada paru-paru.
Baca Juga : Inilah Bahaya Nyeri Sendi Jika Dibiarkan Saja, Yuk Waspadai!
Ciri-Ciri Adanya Penyakit Rematik di Tubuh Kita
Berikut ciri-ciri yang timbul ketika tubuh terkena rematik.
1. Kesemutan
Pembengkakan dan peradangan pada tendon menyebabkan saraf menjadi terjepit, akibatnya timbul kesemutan dan kebas. Kondisi ini sering disebut dengan carpal tunnel syndrome.
2. Muncul benjolan (nodul)
Gejala yang bisa dilihat ketika tubuh mengalami rematik adalah munculnya benjolan di bawah kulit. Benjolan ini disebut nodul, dan biasanya ukurannya sebesar kacang hijau yang terletak di area persendian. Benjolan tersebut akan terus melekat selama kondisi rematik berlangsung.
3. Akumulasi cairan
Pada kasus rematik rematik tertentu, seseorang akan mengalami akumulasi (penumpukan) cairan pada pergelangan kaki. Kondisi ini sering disebut dengan kista Baker, dan jika dipegang mirip tumor dan menimbulkan nyeri hebat.
4. Timbul nyeri hebat dan pembengkakan di area rematik
Persendian yang terkena rematik biasanya mengalami pembengkakan, dan timbul nyeri sendi hebat ketika disentuh.
5. Pada pagi hari timbul kekakuan sendi
Gejala yang sering terjadi pada penderita rematik, biasanya terjadi kekakuan sendi pada pagi hari. Kekakuan tersebut akan berlangsung dengan waktu yang lama. Namun, pada kondisi osteoarthritis kekakuan tersebut dapat menghilang dalam waktu kurang lebih 30 menit.
Cara Mengobati Penyakit Rematik dengan Mudah
Cara mengobati penyakit rematik bisa dilakukan dengan mudah, mulai dari menggunakan cara alami hingga mengonsumsi obat atau suplemen.
1. Secara alami
Berikut beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk mengobati rematik:
- Istirahat (tidur) yang cukup.
- Rajin berolahraga.
- Melakukan exercises seperti Yoga.
- Melakukan fisioterapi khusus penanganan rematik.
- Mengatur pola makan menjadi lebih sehat dengan tidak mengkonsumsi makanan cepat saji, berlemak trans, terlalu manis, dan tinggi natrium.
- Mengonsumsi makanan yang tinggi akan antioksidan dan memiliki sifat mengurangi peradangan sendi. Misalnya, sayur-sayuran mentah atau dimasak sebentar, rempah-rempah seperti jahe dan kunyit, buah-buahan, dan yogurt.
- Mengonsumsi minyak ikan, atau ikan dengan kandungan omega 3 yang tinggi seperti salmon.
- Mengompres bagian nyeri akibat peradangan dengan air hangat atau es.
- Menghindari kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol.
- Mengonsumsi minuman yang dapat meredakan rematik seperti air putih, kunyit, lemon, jahe, jus nanas, jus apel, jus semangka, jus pepaya, dan teh hijau.
2. Menggunakan Suplemen Viostin
Selain menggunakan cara alami yang sudah dijelaskan di atas, rematik dapat diatasi dengan mengkonsumsi suplemen seperti Viostin.
Mengenal Suplemen Viostin
Viostin merupakan suplemen nutrisi sendi dengan kandungan utama kombinasi Glukosamin dan Kondroitin, dikombinasikan dengan Mangan, Magnesium, Vitamin C, dan Zinc. Kombinasi kandungan tersebut bermanfaat membantu menjaga kesehatan persendian.
Dalam produk Viostin yang terbaru sudah mengeluarkan formula baru yang tentunya lebih efektif, kandungannya lengkap, mempunyai sertifikat halal, dan juga sudah bersertifikat BPOM.
Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi dalam mengkonsumsi Viostin, termasuk konsumen muslim. Formula baru yang ada dalam produk Viostin lebih aman dikonsumsi dan lebih cepat mengatasi permasalahan peradangan dan nyeri tulang hingga sendi.
Ada berbagai macam varian produk Viostin yang saat ini bisa dikonsumsi, ada yang berupa kaplet ada juga yang berupa susu dengan varian rasa coklat dan vanilla. Untuk lebih jelasnya bis lihat disini :
Nah, bagi kamu yang tidak bisa meminum suplemen dalam bentuk kaplet, bisa memilih alternatif lain yaitu berupa Viostin milk dengan rasa coklat maupun vanila.
Apa saja manfaat yang diberikan Viostin?
Viostin memiliki berbagai manfaat meringankan gejala atau rasa nyeri akibat rematik, osteoarthritis, arthralgia, arthritis, dan permasalahan tulang rawan dan persendian lainnya. Selain meringankan kondisi medis tersebut, suplemen ini juga dapat mencegah seseorang mengalami kondisi medis tersebut. Viostin mampu mengurangi efek kekakuan sendi dan pembengkakan akibat rematik.
Apa saja kandungan bahan yang terkandung di dalam Viostin?
Berikut beberapa kandungan bahan yang terdapat di dalam Viostin:
- Chondroitin
- Glucosamine
- Mangan (Mn)
- Polivinil Pirolidon
- Talk
- Metcholcel Tartrazine Cl
- Magnesium Stearat
Bagaimana aturan minum Viostin yang benar?
Viostin diminum setelah makan, 1×1 kaplet per hari untuk pencegahan, dan 2-3×1 kaplet per hari untuk pengobatan.
Siapa saja yang tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi Viostin?
Viostin tidak boleh dikonsumsi oleh penderita alergi kerang, seseorang yang sedang melakukan perjalanan panjang dengan mengendarai kendaraan bermotor. Suplemen ini juga tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, penderita diabetes, dan penderita penyakit liver kronis.
Demikian pembahasan mengenai bahaya rematik, dan cara menanganinya dengan mudah. Pastikan Anda selalu sedia Viostin, agar dapat Anda konsumsi segera apabila gejala rematik melanda.