Mengetahui jenis penyakit tulang rapuh sejak dini sangatlah penting. Sebab tulang merupakan komponen utama selain persendian yang berfungsi sebagai penopang tubuh. Apabila tulang mudah rapuh, maka Anda tidak dapat menopang tubuh dengan baik. Akibatnya Anda akan kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari.
Di bawah ini akan dijelaskan secara gamblang mengenai macam-macam penyakit kerapuhan tulang beserta gejalanya. Berikut ulasan selengkapnya.
Macam-Macam Penyakit Tulang Rapuh dan Gejalanya
Berikut beberapa macam penyakit tulang rapuh beserta gejalanya yang wajib Anda ketahui.
1. Osteogenesis Imperfecta
Dikutip dari situs Alodokter, yang ditinjau oleh dr. Sienny Agustin, osteogenesis imperfecta merupakan salah satu penyakit tulang rapuh yang terjadi akibat faktor keturunan orang tua.
Seseorang yang memiliki orang tua dengan kelainan tulang tersebut, berpotensi besar mengidap penyakit tulang yang sama. Seseorang yang mengidap osteogenesis imperfecta biasanya memiliki tanda dan gejala seperti berikut.
- Terjadi kelemahan pada otot.
- Gigi pengidap penyakit ini biasanya mudah rapuh.
- Kondisi tulang belakang pengidap penyakit bisa biasanya melengkap.
- Serta terkadang juga dapat menyebabkan seseorang kehilangan fungsi pendengarannya.
2. Penyakit Paget
Menurut dr. Sienny Agustin, penyakit paget merupakan kondisi dimana pertumbuhan tulang terlalu cepat namun tulang yang tumbuh terlalu rapuh sehingga bentuknya mudah berubah dan mudah rusak. Sebagian besar pengidap penyakit paget tidak merasakan gejala.
Namun, pada sebagian orang yang menderita penyakit paget sering mengeluhkan nyeri pada persendian dan tulang. Nyeri tersebut menyebabkan pengidap penyakit ini kesulitan untuk duduk maupun berjalan. Terkadang juga mengganggu fungsi pendengaran.
3. Metastasis Tulang
Menurut dr. Scientia Inukirana dari Honestdocs, metastasis tulang merupakan penyakit tulang rapuh yang diakibatkan adanya pertumbuhan sel kanker pada jaringan tulang. Sel kanker tersebut berasal dari sel kanker pada organ tubuh lainnya yang berpindah ke jaringan tulang.
Kanker-kanker yang paling sering memicu seseorang terkena metastasis tulang adalah kanker tiroid, kanker ginjal, kanker prostat, kanker payudara, dan kanker paru-paru.
Apabila seseorang mengidap penyakit metastasis tulang maka akan timbul beberapa gejala seperti berikut.
- Terjadi kerapuhan pada bagian tulang belakang, tulang panggul, tulang pinggul, tulang kaki, tulang iga, tulang lengan khususnya bagian atas, hingga tempurung kepala.
- Apabila dilakukan pemeriksaan kadar kalsium dalam darah, nilainya cenderung terlalu tinggi sehingga menyebabkan kondisi medis lainnya seperti kebingungan, dan mual.
- Pengidap penyakit tulang sering kali mengompol atau buang air besar tanpa bisa di kontrol. Hal tersebut terjadi karena tubuh kehilangan fungsi dalam mengontrol kinerja usus dan kinerja sistem kemih.
- Penurunan fungsi otot kaki sehingga merasa kesulitan dan lemas ketika berjalan.
- Sel dalam darah menurun secara drastis sehingga menyebabkan seseorang mudah terkena anemia. Kondisi tersebut terjadi akibat hilangnya sumsum pada tulang.
Baca Juga : Osteoarthritis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati
4. Osteodistrofi Ginjal
Dikutip dari situs Klikdokter yang ditinjau langsung oleh dr. Theresia Rina Yunita, osteodistrofi ginjal merupakan penyakit tulang terjadi sebagai bentuk komplikasi lain dari penyakit ginjal kronis. Seperti diketahui organ ginjal yang rusak dapat menyebabkan organ ginjal mengalami penurunan fungsi.
Akibatnya keseimbangan komposisi fosfor dan kalsium dalam darah tidak seimbang sehingga menyebabkan osteodistrofi. Gejala yang sering ditimbulkan apabila terkena penyakit ini adalah nyeri kronis atau akut pada persendian, tulang terasa sakit, deformitas tulang atau dislokasi, hingga tulang mudah patah.
5. Osteoporosis
Menurut dr. Sienny Agustin dari Alodokter, osteoporosis merupakan istilah lain dari penyakit tulang keropos atau pengapuran tulang. Pengapuran tersebut terjadi akibat produksi jaringan tulang rawan yang baru tidak bisa mengimbangi kerusakan jaringan tulang lama. Kondisi tersebut akan menyebabkan tulang menjadi berlubang sehingga kepadatan tulang menurun dan mudah rapuh.
Penyakit ini biasanya sering terjadi pada wanita yang menopause. Tanda dan gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini biasanya terjadi nyeri pada bagian punggung atau tulang yang mengalami pengapuran. Penurunan berat badan, perubahan pada postur tubuh, hingga tulang mudah keropos dan patah.
Baca Juga : Nyeri Tulang Belakang: Penyebab, Gejala & Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Penyakit Tulang Rapuh dengan Viostin Milk
Menurut dr. Sienny Agustin ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan penyakit tulang rapuh tersebut. Mulai dari menambah rajin berolahraga, menjaga berat badan agar tetap ideal, foto rontgen untuk mengetahui kepadatan tulang, hingga menambah asupan vitamin D dan kalsium.
Untuk mendapatkan asupan vitamin D dan kalsium yang cukup, Anda perlu mengonsumsi suplemen pemeliharaan tulang dan persendian terbaik seperti Viostin Milk. Agar Anda lebih memahami suplemen ini, Anda wajib memperhatikan ulasan berikut.
1. Sekilas tentang Viostin Milk
Viostin merupakan suplemen tambahan yang mampu mencukupi kebutuhan asupan nutrisi tulang dan persendian. Suplemen ini di produksi oleh salah satu pabrik farmasi dengan kredibilitas tinggi di Indonesia seperti Pharos Indonesia.
Suplemen ini memiliki formula khusus untuk memelihara kesehatan tulang dan persendian seperti Glucosamine dan Chondroitin. Kedua kandungan tersebut merupakan zat alami yang berfungsi merangsang pertumbuhan jaringan tulang rawan baru dan produksi pelumas alami persendian seperti cairan sinovial. Kandungan alami tersebut membuat Viostin Milk kaya akan manfaat.
2. Kandungan Viostin Milk
Berikut kandungan lengkap yang dimiliki suplemen Viostin Milk Coklat dan Viostin Milk Vanilla.
- Glukosamin 250 mg
- Kondroitin 125 mg
- Inulin 1 g
- Protein
- Vitamin dan Mineral
3. Manfaat Viostin Milk
Dari beberapa kandungan terbaik tersebut, Viostin mampu memberikan beberapa manfaat terbaik untuk kesehatan. Berikut manfaat selengkapnya.
- Mampu memenuhi kebutuhan vitamin D, kalsium, dan nutrisi lain yang dibutuhkan persendian dan tulang.
- Mencegah dan mengurangi efek samping peradangan yang ditimbulkan oleh osteoarthritis.
- Mencegah dan mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan oleh berbagai penyakit tulang dan persendian.
- Mencegah dan mengurangi kekakuan persendian.
- Merangsang enzim pemicu produksi cairan sinovial pada persendian.
- Merangsang tubuh untuk memproduksi enzim pembentuk tulang rawan baru.
- Membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit tulang seperti osteoporosis, rakitis, metastasis tulang, penyakit paget, dan lainnya.
- Membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit persendian seperti arthritis, osteoarthritis, rematik, dan lainnya.
4. Aturan konsumsi Viostin Milk
Agar mendapatkan semua manfaat di atas, Anda perlu mengonsumsi Viostin Milk secara rutin. Untuk pencegahan penyakit, suplemen ini sebaiknya diminum sebanyak 1×1 sachet setiap hari. Sedangkan untuk proses pengobatan penyakit, Anda bisa mengonsumsi suplemen ini sesuai anjuran dokter. Suplemen ini sebaiknya dikonsumsi oleh seseorang yang berusia 18 tahun ke atas yang memiliki permasalahan terhadap pemenuhan nutrisi tulang dan sendi.
5. Kontraindikasi Viostin
Suplemen ini tidak dapat dikonsumsi oleh seseorang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin atau aspirin. Kondisi medis tertentu seperti memiliki riwayat alergi terhadap kerang, udang, kepiting dan tiram, mengidap penyakit tertentu seperti asma, hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, liver kronis, hemofilia, dan kanker prostat, sedang mengandung dan menyusui.
Setelah Anda membaca ulasan di atas, Anda tidak perlu risau dan khawatir lagi mengenai permasalahan tulang rapuh. Karena Viostin Milk mampu meningkatkan kepadatan tulang sehingga Anda terbebas dari permasalahan penyakit tulang rapuh.